Mengatasi ketergantungan makanan bukanlah perjalanan yang mudah dan seringkali memerlukan dukungan dari orang lain. Keluarga dan teman dekat dapat memberikan motivasi serta dorongan positif untuk tetap konsisten menjalani pola makan sehat.

Selain dukungan sosial, bantuan profesional seperti psikolog atau ahli gizi sangat penting. Terapi perilaku kognitif (CBT) misalnya, dapat membantu mengubah pola pikir negatif dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Konseling juga membantu mengatasi akar masalah emosional yang mendasari ketergantungan makanan.

Kelompok dukungan juga bisa menjadi tempat yang aman untuk berbagi pengalaman dan strategi menghadapi tantangan. Dengan dukungan sosial dan profesional, proses pemulihan menjadi lebih terstruktur dan berpeluang sukses lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *